Kudena.blogspot.com-sabtu(28/2), RAPTOR merupakan pemrograman yang berbasis flowchart, RAPTOR dirancang
khusus untuk membantu memvisualisasikan algoritma yang telah kita buat.
Program RAPTOR diciptakan secara visual dan dieksekusi
secara visual dengan menelusuri eksekusi melalui flowchart. Biasanya kita lebih suka menggunakanflowchart untuk mengekspresikan algoritma, dan
lebih berhasil menciptakan algoritma menggunakan RAPTOR daripada menggunakan bahasa tradisional
atau menulis flowchart tanpa RAPTOR.
RAPTOR ditulis dalam kombinasi dari bahasa C # dan A # (port dari Ada untuk.NET Framework.) dan
hanya didukung pada Windows. RAPTOR telah
bereksperimen dengan Mono di Mac OS X dan Ubuntu. Versi Mac tidak berjalan sama
sekali, tetapi RAPTOR dapat berjalan pada
Ubuntu dengan beberapa fitur yang harus dihilangkan.
RAPTOR memiliki beberapa mode, secara default kita memakai mode Novice. Mode Novice memiliki global namespace tunggal
untuk setiap variabel. ModeIntermediate digunakan
untuk membuat prosedur yang memiliki ruang lingkup mereka sendiri
(memperkenalkan gagasan lewat parameter dan mendukung rekursi). Mode baru RAPTOR adalah mode yang berorientasi object, yaitu
versi 2009.
RAPTOR bebas untuk didistribusikan sebagai layanan kepada
masyarakat.RAPTOR pada awalnya dikembangkan oleh dan
untuk US Air Force Academy, Departemen Ilmu Komputer, namun
penggunaannya telah menyebar dan RAPTOR sekarang
digunakan untuk pendidikan di lebih 17 negara pada setidaknya 4 benua.
RAPTOR juga di lengkapi dengan proses generate flowchart ke beberapa source code yang sudah
banyak di kenal seperti C++, Java, C# dan lain-lain. Sehingga pengguna tidak
perlu lagi membangun dari awal sebuah source code, karena dariflowchart yang telah di buat langsung di
terjemahkan ke Source Code olehRAPTOR.
Keunggulan dari software RAPTOR Interpreter Flowchart adalah dapat
mengeksekusi flowchart yang telah di bangun menjadi sebuah visualisasi yang
nyata, sehingga pengguna dapat mengetahui step by step flowchart yang mereka buat melalui eksekusi secara
visual dalam tiap langkahnya. Selain itu kelebihan dari Raptor Interpreter Flowchart ini ada pada saat
kita membuat flowchartdengan penulisan
variabel, RAPTOR di dukung dengan adanya
fitur Auto Complete seperti layaknya pada
Pemrograman Visual Basic
Operator dan Fungsi
Operator atau fungsi memerintahkan
komputer untuk melakukan beberapa perhitungan pada data. Operator ditempatkan
antara data yang dioperasikan (yaitu X / 3, Y +7, dll) sedangkan fungsi
menggunakan tanda kurung untuk menunjukkan data tersebut beroperasi pada (yaitu
sqrt (4.7), sin (2,9)). Ketika dieksekusi, operator dan fungsi melakukan
perhitungan dan mengembalikan hasil. RAPTOR memiliki
operator dan fungsi sebagai berikut :
basic math
: +, -, *,
/, ^, **, rem, mod, sqrt, log, abs , ceiling, floor.
trigonometry
: sin, cos, tan, cot, arcsin, arcos, arctan, arccot.
relational
: =, !=, /=,
<, >, >=, <=.
logical
: and, or,
not.
miscellaneous :
random, Length_of.
Operator matematika dasar dan fungsi
yang termasuk biasa (+, -, *, /) serta beberapa yang tidak biasa.
“**” dan “^” adalah exponentiation, seperti 2 ** 4 adalah 16, 3 ^ 2 adalah
9.
rem (remainder) dan mod (modulus)
mengembalikan sisa (apa yang tersisa) ketika operan kanan membagi operan kiri,
contoh : 10 rem 3 adalah 1, 10 mod 3 adalah 1 juga.
sqrt mengembalikan akar kuadrat, contoh : sqrt (4) adalah 2.
log mengembalikan logaritma natural, contoh : log (e) adalah
1.
abs mengembalikan nilai absolut, contoh : abs (-9) adalah 9.
ceiling pada seluruh nomor, contoh : ceiling (3,14159) adalah 4.
floor pada seluruh nomor, contoh : floor (10/3) adalah 3.
“+” juga bekerja sebagai operasi concatenation untuk menggabungkan dua string atau
string dan angka, contoh : “rata-rata adalah” + (Jumlah / Angka).
length_of mengembalikan jumlah karakter dalam sebuah variabel string
(juga jumlah elemen dengan sebuah array), contoh : Nama ← “Stuff” diikuti
dengan Length_Of (Nama) adalah 5.
Kita terbiasa dengan fungsi trigonometri
(sin, cos, tan, cot, arcsin, arcos, arctan, arccot). Mereka bekerja pada
berbagai unit yang bernilai radian. (kita harus mengkonversi dari derajat ke
radian sebelum menggunakan fungsi tersebut.). arctan dan arccot adalah versi
kedua parameter fungsi ini. (yaitu arctan (X / Y) ditulis dalam RAPTOR sebagai
arctan (X, Y)).
Dalam RAPTOR, operator
relasional dan operator logika hanya dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan sebagai bagian dari statement Selection dan Loop. Operator relasional adalah != = (tidak sama
dengan), / = (tidak sama dengan), <,>,> = dan <=. Operator
relasional mengembalikan nilai “Boolean” dalam “True”atau “False” (ya
atau tidak). Sebagai contoh, operasi X < Y akan mengembalikanTRUE jika nilai yang tersimpan dalam variabel X
kurang dari nilai yang disimpan dalam variabel Y. Jika tidak nilai FALSE dikembalikan. Hasil dari operasi relasional
dapat digunakan oleh operator logika.
Operator logika didefinisikan oleh tabel
berikut. Operan yang digunakan oleh operator logika harus bernilai “Boolean” (artinya nilai-nilai yang dikembalikan
oleh operator relasional atau operator logis).
Fungsi secara acak
mengembalikan angka antara 0 dan 1, contoh : X ← secara acak bisa menjadi 0,
0,23, 0,46578, dll. Jika kita memerlukan nomor acak dalam kisaran yang berbeda
maka kita bisa menggabungkan fungsi acak dengan operasi lain. Misalnya, random *
100 akan mengevaluasi ke angka antara 0 dan 100. ceiling (random * 100) akan
mengevaluasi ke seluruh nomor antara 1 dan 100Buwat agan yang mau aplikasinya,tinggalkan comentar dan emailnya,terimakasih ..